Rabu, 19 Oktober 2011

Tips umum membedakan uang asli dan palsu yaitu dengan kaidah 3D

1.Dilihat
 
Pastikan uang yang anda terima memiliki warna, corak dan gambar yang baik serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti tanda air yang menggambarkan pahlawan-pahlawan nasional, serta benang tali pengaman yang berada di dalam uang tersebut. Uang pecahan besar akan memiliki tanda lain seperti gambar dan warna yang mencolok dan details tulisan "mikro" yang jelas dibawah tulisan Bank Indonesia
 
2. Diraba
 
Usaplah uang tersebut apakah uang itu terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak kaku dan tebal bahan kertasnya. Di samping itu pada angka atau gambar uang biasanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap.

3.Diterawang
 
Langkah yang terakhir adalah menerawangkannya ke sumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Ini untuk melihat apakah bagian tali pengaman dan tanda mata air apakah kondisi baik atau tidak. Cara terbaik adalah memeriksa dengan alat sinar ultraviolet.
 
Berikut adalah beberapa modus peredaran
uang palsu

1. Penyebaran uang palsu biasanya meningkat disaat bertambahnya jumlah uang beredar, yaitu disaat: Lebaran, Tahun Baru dan saat Kampanye Pemilu

2. Hati-hati terselipnya uang palsu, bahkan uang mainan anak-anak diantara bundle/tumpukan uang asli. Biasanya diselipkan ditumpukan uang baru. Hati-hati juga pada penjualan pecahan uang baru di pinggir jalan.
 
(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar